Sepatu adalah poin penting yang melengkapi gaya sehari-hari. Jenis sandang satu ini sering kali dicari yang memiliki kategori nyaman, kuat, sekaligus gaya. Namun, ada cerita cukup panjang sebelum sepasang sepatu akhirnya bertengger nyaman di kaki Anda. Penasaran? Simak langkah-langkah teknik pembuatan sepatu berikut. Termasuk teknik pembuatan sepatu kulit.
Bagian-Bagian Sepatu
Sebelum masuk ke teknik pembuatan sepatu, perlu diketahui ada dua komponen utama dari sepatu: bagian atas (upper) dan bawah (bottom). Bagian atas sepatu terdiri dari bagian ujung, belakang, samping, dan lidah sepatu. Bagan-bagian ini dijahit menjadi satu.
Sedangkan bagian bawah sepatu terdiri dari alas atau sering disebut dengan sole. Bagian sole ini bisa dibagi kembali menjadi insole, midsole, dan outsole.
Tahapan Pembuatan Sepatu
Setelah mengenali dua bagian utama dari sepatu, saatnya mulai berkarya. Proses teknik pembuatan sepatu yang harus dilalui adalah sebagai berikut. Mari kita bahas satu per satu.
- Pemotongan
Pertama adalah memotong bahan sepatu sesuai pola untuk bagian upper. Bahan yang dipakai para pengrajin sepatu bervariasi, seperti berbagai macam kain hingga kulit. Pemotongan ini dikerjakan dengan bantuan mesin potong dan cutting dies. Mesin ini membantu menyesuaikan potongan sesuai bentuk dan pola yang ditentukan sebelumnya.
- Penjahitan
Masih untuk bagian upper sepatu, pemotongan dilanjut ke tahap penjahitan. Proses inilah yang memakan waktu paling lama karena dirakit dan dijahit satu per satu. Karena itu, poin penting untuk melihat kualitas sepatu adalah hasil jahitannya. Jahitan upper sepatu yang rapi dan baik menandakan ketelitian dan presisi pengrajin sepatu untuk pembuatan sepatu kulit.
- Penggabungan bottom sepatu (Stocfiting)
Setelah selesai dengan bagian upper yang detail dan rumit, saatnya mulai mengerjakan bagian bottom atau sole. Pada tahap ini, ketiga komponen bottom sepatu yaitu insole, midsole, dan outsole digabungkan. Outsole dan midsole biasanya digabungkan dengan cara pengeleman.
- Perakitan
Setelah kedua bagian utama selesai, langkah berikutnya adalah merakit kedua bagian tersebut. Biasanya proses ini dilakukan oleh orang yang berbeda untuk menghemat waktu pengerjaan. Bagian perakitan menerima bagian upper sepatu yang telah selesai dari pengrajin yang bertugas pada penjahitan, dan bagian sole dari pengrajin bagian stockfit, pembuatan sepatu kulit.
- Pemeriksaan Kualitas
Tahap terakhir yang tak kalah penting adalah pemeriksaan kualitas atau quality check. Seperti namanya, tahap ini memastikan sepatu bebas dari cacat dan sesuai dengan standar yang diinginkan sebelum dibuka ke pasar. Jika telah berhasil lolos, baru dilanjut dengan tahap pengemasan.
Itulah sepintas mengenai teknik pembuatan sepatu. Ternyata, sepatu yang sehari-hari memberi kenyamanan ini harus melalui proses pengerjaan yang cermat dan presisi. Jika Anda tertarik untuk membuat sepatu sendiri, disarankan untuk memiliki beberapa kawan untuk berbagi tugas dalam membuat sepatu. Selain memakan waktu, hal ini ditujukan pula untuk menjaga kualitasnya.
Produsen Sepatu Online
